j5XpcW8LPSTMXB3E43AmnBvL2r59s0Bn3s1rqebM

Metode Beli Reksadana: Semudah Beli Pulsa, Investasi dari 10 ribu

Beli Reksadana susah? Banyak yang sungkan investasi di Reksadana sebab dikira ribet membelinya. Itu dahulu. Saat ini, reksadana telah dapat dibeli tanpa butuh antri, dapat dicoba dengan cara online. Memantau kinerjanya juga tidak kalah gampang. Summary kinerja ada secara online tiap hari. Betul kan, beli reksadana semudah beli pulsa.

beli reksadana

Saat awal mulai beberapa tahun kemudian, saya merasakan sulit serta rumitnya berinvestasi di reksadana.

Pertama wajib kirim surat ke pengelola buat mendapatkan formulir awal rekening reksadana. Sehabis formulir diisi, dilampiri ciri pengenal serta dikirimkan kembali, pengelola hendak mengirim pemberitahuan kalau pemodalan dapat dimulai. Ini baru langkah awal pembukaan rekening.

Langkah selanjutnya dikala melaksanakan investasi.

Tiap kali investasi, saya wajib transfer ke rekening yang telah ditunjuk. Bukti transfer di fax ataupun kirim ke pengelola. Beberapa hari setelah itu, pemberitahuan jumlah unit reksadana yang telah dibeli terkini dikirimkan.

Bayangkan jika melaksanakan investasi dengan cara teratur tiap bulan. Berapa banyak waktu serta daya yang lenyap hanya untuk mengelola administrasi.

Tidak cuma itu saja. Kinerja reksadana wajib dipantau sendiri dengan cara manual.

Bila mau tahu berapa angka investasi reksadana per hari ini, saya perlu amati di harian Bisnis Indonesia, dimana terdapat catatan harga semua reksadana( net asset value– nav) tiap hari. Setelah itu, angka nav itu wajib dikalikan( dengan cara manual) dengan jumlah bagian yang saya punya untuk memperoleh keseluruhan angka investasi reksadana. Bila memiliki lebih dari satu reksadana, cara ini wajib dilakukan berkali- kali.

Bukan cara yang gampang sebab menghabiskan waktu serta rentan salah tulis sebab prosesnya yang manual. Sementara itu, dalam investasi, aktivitas monitoring kinerja instrumen pemodalan amatlah penting.

Sebab itu, dahulu reksadana tidak begitu terkenal. Tidak hanya sebab instrumen ini masih relatif baru alhasil banyak yang belum mengerti, cara investasi yang panjang serta menghabiskan waktu membuat orang sungkan berinvestasi di reksadana.

Tetapi itu dahulu.

Inovasi Online

Sekitar 2 tahun belum lama ini, sebagian bank telah melaksanakan inovasi. Investasi di reksadana bisa dicoba dengan cara online lewat internet banking.

Beli Reksadana Online

Semenjak terdapat sarana online, saya pindah dari cara lama yang manual ke cara ini. Bank yang jadi opsi saya merupakan Commonwealth Bank. Bank ini pionir dalam membagikan layanan reksadana dengan cara online. Web- nya merupakan commbank. co. id

Prosesnya simpel serta tidak runyam, seperti membuka rekening dana di bank. Tidak butuh antri di bank serta tidak butuh lagi mengirim bukti transfer.

Pertama, tiba ke bank buat membuka rekening dana di Commonwealth Bank. Anggaran investasi nantinya hendak didapat dari rekening yang dibuka ini. Sebab itu, memiliki rekening disini wajib.

Kedua, sehabis membuka rekening, baru setelah itu rekening reksadana dibuka.

Butuh diketahui kalau tiap kali awal reksadana baru, catat ya pembukaan reksadana baru, maka nasabah wajib tiba ke bank.

Yang ini tidak dapat dicoba dengan cara online. Nanti, buat pembelian selanjutnya, baru dapat dicoba dengan cara online.

Jika memerlukan konsultasi, dikala pembukaan reksadana pertama kali, umumnya terdapat relationship manager ataupun financial consultant dari bank yang hendak menolong memberikan anjuran hal reksadana yang sedang baik kinerjanya.

Mereka memiliki tracking cukup komplit mengenai kinerja masing– masing reksadana dalam jangka waktu satu tahun terakhir ataupun bahkan semenjak reksadana berdiri.

Ketiga, sehabis selesai urusan di bank, dimana rekening dana serta rekening reksadana telah dibuka, pembelian reksadana dengan cara online sudah dapat dicoba.

Nasabah akan dapat token yang nanti dipakai sebagai kode pengaman dikala melaksanakan transaksi internet banking, tercantum di dalamnya pembelian reksadana.

Dikala mau menaikkan investasi, reksadana yang telah dibuka rekeningnya mulanya hendak muncul di internet banking serta nasabah tinggal memastikan mau investasi berapa.

Pasti saja, anggaran untuk pemodalan sudah harus siap di rekening tabungan terlebih dulu. Transfer dari rekening tabungan ke rekening reksadana akan dilakukan dengan cara otomatis, sedemikian itu nasabah memberikan perintah pembelian reksadana.

That’s it. Itu saja yang perlu dilakukan.

Nanti, kira– kira satu hari ataupun 2 hari, pelanggan sudah dapat melihat di internet banking kalau angka investasi di reksadana meningkat, sedangkan angka di rekening tabungan menurun.

Informasi pembelian reksadana hendak dikirimkan lewat pesan beberapa hari setelah itu.

Internet Banking

Perihal yang juga amat menolong merupakan seluruh nilai investasi reksadana dapat dimontor tiap hari dengan cara amat gampang. Tinggal buka internet banking, nampak angka investasi per reksadana serta keseluruhan investasi di reksadana.

Ini amat berlainan dengan pengalaman saya sebelum ini.

Saat sebelum terdapat sarana online ini, bila mau ketahui angka reksadana, pelanggan wajib cari tahu di koran serta menghitung satu per satu reksadana dengan cara manual. Saat ini, tinggal buka internet banking, angka investasi reksadana telah terpampang.

Butuh diketahui, sebab reksadana tidak memiliki angka yang real- time, dimana nilainya terkini diupdate tiap akhir hari, informasi ini memakai nilai kemarin.

Melihat di koran juga serupa, ialah memakai nilai reksadana akhir hari kemarin. Jadi, angka yang digunakan di online tidak berlainan dengan nilai di koran.

Terdapat perihal yang tidak dapat dicoba dengan cara online. Mencairkan reksadana. Buat pencairan, pelanggan wajib tiba sendiri ke bank. Ini peraturan dari regulator.

Mudah- mudahan, dari sharing pengalaman ini, membeli reksadana tidak lagi dikira susah. Semudah membeli pulsa bukan.

Post a Comment