Apa Itu Tape Drive - Di masa big data, banyak industri yang kesinambungan hidupnya terkait pada informasi akibatnya informasi jadi aset kritis yang wajib dilindungi sebaik mungkin. Bermacam strategi backup juga ditempuh yang mencakup pemakaian disk drive, cloud storage, serta bahkan tape drive.
Apa itu tape drive? Serta kenapa tape drive masih senantiasa populer sampai saat ini walaupun keahlian disk drive serta cloud storage jelas- jelas lebih superior?
Memahami Apa Itu Tape Drive
Tape drive merupakan alat penyimpanan informasi berplatform pita magnetik. Tape drive telah banyak dilupakan sebab tata cara pengumpulan informasinya memakai metode sequential access( akses berentetan) yang jauh lebih lelet dari disk drive.
Sequential access itu sendiri merupakan tata cara pengumpulan informasi yang dicoba sesuai dengan antrean informasi di dalam pita penyimpanan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, pita wajib digulung ke depan ataupun ke belakang hingga posisi informasi itu ditemukan.
Sequential access ialah tata cara akses informasi yang sangat simpel serta jauh lebih lelet dari tata cara direct access yang diaplikasikan oleh disk drive semacam hard disk serta drive optik. Direct access membolehkan hard disk untuk mengakses informasi dengan cara langsung di mana pun informasi itu terletak.
Walaupun harddisk serta cloud storage lebih menang dalam perihal kecekatan, masih banyak industri yang mengenakan tape drive buat kebutuhan dokumentasi file ataupun backup.
Salah satu sebabnya merupakan aspek harga yang lebih murah. Tape drive ialah pemecahan penyimpanan informasi besar yang sangat ekonomis yang sempat ada. Terdapat sebagian pihak yang menyangkal klaim ini sebab mereka ikut memperkirakan hidden cost semacam bayaran pemeliharaan serta semacamnya, tetapi senantiasa tidak dapat dibantah kalau tape drive memanglah lebih ekonomis bila ditinjau cuma dari biayanya.
Terpaut dengan hidden cost yang dipermasalahkan, sesungguhnya hard disk juga memiliki kekurangan- kekurangan tertentu yang membuat anggaran kepemilikannya dengan cara keseluruhan jadi membesar.
Sebagai ilustrasi, umur hard disk pada umumnya relatif lebih pendek dari umur tape drive. Umur hard disk memanglah terkait dari sebagian aspek, tetapi pada umumnya umur hard disk berkisar antara 4– 5 tahun. Itu juga bila hard disk dipakai dengan cara tepat. Sebaliknya tape drive, andaikan ditaruh dengan betul, umurnya dapat bertahan sampai kurang lebih 30 tahun.
Tape drive pula dapat lebih diandalkan dalam menulis data sebab tingkatan unrecoverable bit error yang lebih kecil dari hard disk. Error ini berlangsung ketika suatu alat seharusnya menulis 1 tetapi malah menulis 0— ataupun kebalikannya— serta kekeliruan itu tidak dikoreksi alhasil menyebabkan corrupted data.
Teknologi tape drive juga sampai saat ini sedang terus dikembangkan, jadi janganlah bingung jika terdapat tape drive yang kapasitas penyimpanannya dapat menggapai ratusan terabyte. Kecekatan transfernya pula sudah lebih bagus dari dahulu.
Post a Comment